.
4shared.com - Free file sharing and storage

Rabu, 28 Juli 2010

Virus Komputer Ancam Sabotase Industri Vital

0 comments
Jakarta - Sebuah virus diketahui melakukan serangan pada sistem kendali industri. Gawatnya, sistem ini digunakan di industri vital, mulai dari pabrik makanan hingga pembangkit listrik.

Perusahaan elektronik Siemens AG telah mengumumkan adanya sebuah virus yang cukup berbahaya. Karena virus itu menyerbu  Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA).

Bahaya dari virus itu jadi besar karena SCADA digunakan di berbagai industri penting. Mulai dari pabrik pembuat makanan, industri kimia hingga pembangkit listrik.

Siemens menyebutkan, program jahat dengan nama Stuxnet itu memanfaatkan kelemahan pada sistem operasi Windows. Sedangkan penyebarannya dilakukan melalui USB Flashdisk.

"Cukup membuka flashdisk itu sudah cukup untuk mengaktifkannya. Siemens merekomendasikan untuk tidak menggunakan USB Flashdisk," ujar Alexander Machowetz, juru bicara Siemens.

Setelah menginfeksi sistem SCADA Siemens, program jahat itu akan mengirimkan data ke komputer server di lokasi yang jauh. Dari sana, data penting bisa dicuri atau bahkan kendali sistem itu bisa diambilalih oleh pihak tak bertanggungjawab.

Untungnya, penyebaran program jahat ini agak terhambat karena kebanyakan sistem SCADA tak terhubung ke internet langsung, sehingga penyebarannya praktis hanya melalui USB Flashdisk. Meski demikian, sejauh ini sudah ada satu klien Siemens di Jerman yang terinfeksi Stuxnet.

Sumber : Detikinet.com
Read full story

Ilmuwan Inggris Mengaku Terinfeksi Virus Komputer

2 comments
LONDON - Selama ini virus yang berkembang di PC pasti akan menyebar di komputer. Lalu, apa jadinya jika virus komputer tersebut juga bisa menginfeksi manusia?

Peristiwa unik ini terjadi di Inggris. Seorang ilmuwan di University of Reading mengatakan dia menjadi orang pertama di dunia yang terinfeksi oleh virus komputer.

Adalah Dr Mark Gasson, mengakui telah terkontaminasi chip komputer yang ditanamkan di tangannya. Menurutnya itu bisa memiliki implikasi besar untuk perangkat kesehatan seperti alat pacu jantung jantung dan implan koklea.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa teknologi implan telah dikembangkan ke titik di mana implan mampu berkomunikasi, menyimpan dan memanipulasi data,

"Mereka pada dasarnya adalah komputer mini. Hal ini berarti bahwa, seperti mainstream komputer yang mana mereka dapat terinfeksi oleh virus dan teknologi perlu mengimbangi ini. Sehingga implan, termasuk peralatan medis, dapat digunakan secara aman di masa depan," tambahnya.

Chip A high-end Radio Frequency Identification (RFID) yang ditanamkan ke tangan kiri Gasson tahun lalu, dapat memberikan akses yang aman untuk masuk ke dalam universitas dan juga perangkat genggamnya.

Setelah terinfeksi, chip merusak sistem utama yang digunakan untuk berkomunikasi dengannya. Sehingga, dia mengakui kalau dirinya merupakan orang yang pertama kemasukan virus komputer di dalam tubuhnya.

Sumber : Okezone.com
Read full story

Jumat, 09 Juli 2010

Virus Baru Intai OS Symbian

1 comments
LONDON - NetQin sebuah perusahaan keamanan mengingatkan mengenai bahaya virus baru yang menyerang ponsel cerdas berbasis Symbian.

Menurut perusahaan tersebut, virus ini sulit dideteksi karena menyamar di dalam game ponsel. Beberapa platform Symbian yang menjadi incaran virus tersebut terdiri dari versi S60 3rd Edition, serta S60 5th edition atau Symbian OS 9.4.

Virus tersebut terdeteksi bernama ShadowSrv.A, FC.Downsis.A, BIT.N dan MapPlug.A, jenis virus ini mendompleng game yang ada di ponsel Symbian. Ketika game ini dijalankan, virus itu langsung mengambil alih ponsel dan menyusupkan Malware.

"Setelah dikuasai, virus akan mengirim pesan ke semua kontak secara langsung, dan mengirim pesan ke nomor telepon acak dengan menghubungkannya ke server," tulis NetQin.

"Pesan tersebut berisi URL yang disebut berisi konten seperti video Piala Dunia atau acara televisi populer, yang sebenarnya adalah situs yang dipenuhi virus. Setelah itu, virus akan menghapus pesan yang dikirimkan dari kotak keluar termasuk log SMS," tambahnya.

NetQin memperkirakan terdapat 100 ribu ponsel di seluruh dunia sangat rentan terhadap virus ini. Salah satu penyebab utamanya adalah, banyaknya aplikasi yang membanjiri ponsel cerdas dalam beberapa tahun terakhir.

Modus virus dengan menyisipkan malware yang ditujukan untuk smartphone ini bukanlah hal yang baru. Pada akhir 2009, NetQin juga pernah menemukan sebuah botnet bernama iKee yang mampu menyerang iPhone.

Sumber : Okezone.com
Read full story

Apple Mulai Tak Peduli Keamanan iPhone

0 comments
SAN FRANSISCO - Pelaku kriminal yang menggunakan iPhone dalam melakukan aksinya dianggap telah 'menggali kubur sendiri'. Pasalnya, iPhone diklaim memiliki tingkat keamanan penyimpanan data yang kurang.

Perangkat komunikasi terus tumbuh dan semakin popular. Bahkan badan penegak hukum di AS bekerja sama dengan ahli teknologi untuk meningkatkan potensi dan pemahaman terhadap penyelidikan forensik.

Jika dulu pihak kepolisian melacak pelaku kriminal dengan menggunakan teknologi berbasis lokasi melalui menara ponsel, teknologi itu kini dianggap konvensional. Pasalnya, pelacakan melalui iPhone mampu memberikan informasi yang jauh lebih banyak.

"Ada banyak masalah keamanan dalam desain iPhone. Perangkat ini mampu mempertahankan lebih banyak informasi pribadi ketimbang perangkat lain."

"Perangkat ini mampu mengatur kehidupan orang. Bahkan jika seseorang melakukan kejahatan, ia pasti akan membutuhkan ponsel," ujar Zdziarski. Saat ini, Apple sendiri telah menjual lebih dari 50 juta iPhone sejak diluncurkan pada 2007.

Zdziarski menduga jika Apple telah mengabaikan keamanan pada iPhone seiring dengan perubahan segmentasi iPhone, dari bisnis ke konsumer. Tidak seperti RIM yang masih menganggap RIM digunakan untuk segmen bisnis sehingga keamanannya masih terjamin.

Mantan hacker itu memberikan contoh pada penyematan logging cache keyboard di iPhone. Sistem itu dimunculkan untuk membantu mengkoreksi kesalahan pengetikan kata. Namun ternyata setiap kata yang diketik akan disimpan oleh perangkat dan masih bisa diakses selama tiga hingga 12 bulan. Bahkan, setiap sistem pemettaan internal iPhone ditutup, perangkat tersebut akan menyimpan informasi lokasi terakhir ponsel tersebut digunakan.

Zdziarski juga dapat mengakses ratusan gambar dari iPhone, lengkap dengan informasi mengenai waktu dan lokasi foto itu diambil, serta nomor seri produk ponsel yang digunakan. Semua ini bisa diakses berkat adanya sistem 'geotag'.

"Sangat sedikit orang yang bisa benar-benar menghapus data dari ponsel mereka. Kebanyakan menganggap semua data dan informasi telah terhapus, namun ternyata semua itu masih bisa diakses oleh mereka yang ahli," kata Sam Brothers, seorang peneliti ponsel dari Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS.

Sumber : Okezone.com
Read full story

50 Malware Paling Berbahaya di Indonesia

1 comments
Jakarta - Kaspersky Lab mengeluarkan data Top 50 Malware paling berbahaya di Indonesia. Data tersebut diambil berdasar laporan Kaspersky Lab untuk periode 1 - 8 Juli 2010.

Data berikut merupakan konten yang dikumpulkan dari server Kaspersky, berdasarkan jumlah serangan yang dikirimkan ke jaringan keamanan Kaspersky.

Adapun jumlah server jaringan keamanan Kaspersky saat ini berjumlah lebih dari 7.000. Untuk menyeleksinya menjadi top 50, malware-malware tersebut diukur tingkat bahayanya dengan jumlah serangan pada ribuan server Kaspersky di seluruh dunia.

Berikut adalah data hasil urutan Malware-malware berbahaya di Indonesia pada awal bulan ini:

Nama Malware Hits
HEUR:Trojan.Win32.Generic 21.53%
Trojan.Win32.VBKrypt.ctn 11.00%
not-a-virus:AdWare.Win32.Relevant.q 7.66%
Packed.Win32.Katusha.n 6.70%
Trojan.Win32.Monder.dipd 5.26%
Trojan-Downloader.Win32.Agent.nyj 4.31%
HackTool.Win32.Kiser.mc 3.35%
Net-Worm.Win32.Kido.ih 2.87%
not-a-virus:AdWare.Win32.Relevant.p 2.87%
Backdoor.Win32.IRCBot.pou 2.87%
Backdoor.Win32.Agent.awhk 2.39%
HEUR:Trojan-Downloader.Win32.Generic 1.91%
Trojan.Win32.BHO.ahxg 1.44%
Trojan.Win32.VB.ahkh 1.44%
Trojan-Clicker.Win32.Agent.lxp 1.44%
Trojan-Downloader.Win32.Agent.dyfa 1.44%
Trojan-Downloader.Win32.Agent.dygj 1.44%
Email-Worm.Win32.Gibon.ib 0.96%
Trojan-PSW.Win32.Dybalom.dhd 0.96%
HEUR:Worm.Win32.Generic 0.96%
not-a-virus:NetTool.Win32.Portscan.c 0.96%
Trojan-Dropper.Win32.Clons.fks 0.96%
SuspiciousPacker.Multi.Generic 0.96%
Trojan-PSW.Win32.Dybalom.bkn 0.96%
MultiPacked.Multi.Generic 0.48%
Trojan-GameThief.Win32.OnLineGames.wwro 0.48%
Trojan-Dropper.Win32.Delf.fhh 0.48%
Trojan-Downloader.BAT.Agent.ci 0.48%
Packed.Win32.Krap.ao 0.48%
Trojan.Win32.Cosmu.yuw 0.48%
Trojan.Win32.Jorik.IRCbot.q 0.48%
Trojan.Win32.VBKrypt.cxe 0.48%
Trojan-Downloader.Win32.Agent.dyry 0.48%
Trojan-Spy.Win32.Spenir.bd 0.48%
Virus.Win32.Induc.a 0.48%
Trojan.Win32.Swisyn.jyb 0.48%
Trojan-Downloader.Win32.CodecPack.mdo 0.48%
Trojan.Win32.Rettesser.b 0.48%
not-a-virus:Client-IRC.Win32.mIRC.g 0.48%
Trojan.Win32.Pakes.mqw 0.48%
Trojan-Dropper.Win32.Delf.fny 0.48%
Trojan.Win32.Jorik.Oficla.m 0.48%
Trojan.Win32.Llac.bdm 0.48%
Trojan-PSW.Win32.Dybalom.dhc 0.48%
Trojan.Win32.Vilsel.agwv 0.48%
Virus.Win32.Induc.b 0.48%
Trojan-Ransom.Win32.Hexzone.iul 0.48%
Trojan.Win32.Antavmu.iij 0.48%
Trojan-Dropper.MSIL.Agent.ajv 0.48%
not-a-virus:AdWare.Win32.FunWeb.di 0.48%
Backdoor.Win32.Sheldor.bj 0.48%
Trojan-Dropper.Win32.TDSS.bzd 0.48%

Sumber : Detikinet.com
Read full story
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Linkedin Yahoo! Bookmarks Google Buzz Google Reddit Mixx Technorati RSS Favorites
 

Blog Archive

News Antivirus © 2008 Business Ads Ready is Designed by Choi Rozs Supported by Blogger