Menurut perusahaan tersebut, virus ini sulit dideteksi karena menyamar di dalam game ponsel. Beberapa platform Symbian yang menjadi incaran virus tersebut terdiri dari versi S60 3rd Edition, serta S60 5th edition atau Symbian OS 9.4.
Virus tersebut terdeteksi bernama ShadowSrv.A, FC.Downsis.A, BIT.N dan MapPlug.A, jenis virus ini mendompleng game yang ada di ponsel Symbian. Ketika game ini dijalankan, virus itu langsung mengambil alih ponsel dan menyusupkan Malware.
"Setelah dikuasai, virus akan mengirim pesan ke semua kontak secara langsung, dan mengirim pesan ke nomor telepon acak dengan menghubungkannya ke server," tulis NetQin.
"Pesan tersebut berisi URL yang disebut berisi konten seperti video Piala Dunia atau acara televisi populer, yang sebenarnya adalah situs yang dipenuhi virus. Setelah itu, virus akan menghapus pesan yang dikirimkan dari kotak keluar termasuk log SMS," tambahnya.
NetQin memperkirakan terdapat 100 ribu ponsel di seluruh dunia sangat rentan terhadap virus ini. Salah satu penyebab utamanya adalah, banyaknya aplikasi yang membanjiri ponsel cerdas dalam beberapa tahun terakhir.
Modus virus dengan menyisipkan malware yang ditujukan untuk smartphone ini bukanlah hal yang baru. Pada akhir 2009, NetQin juga pernah menemukan sebuah botnet bernama iKee yang mampu menyerang iPhone.
Sumber : Okezone.com
1 comments:
Why computer viruses are always lurking all the new technology?
Posting Komentar