Fitur ini merupakan buah kolaborasi Google dan Avast, perusahaan antivirus asal Republik Ceko. Kerja sama semacam ini baru kali pertama dilakukan Avast selama 21 tahun keberadaannya.
Itu sebabnya, kombinasi bisnis ini mungkin sedikit lebih menguntungkan bagi Avast ketimbang Google. Namun perlu diingat, antivirus Avast sebenarnya telah memiliki pengguna dua kali lipat lebih banyak dari Chrome.
Vice President Google, Sundar Pichai, mengatakan bahwa Chrome memiliki lebih dari 40 juta pengguna pada Oktober 2009 dan meningkat 0,35 % di bulan berikutnya. Sementara Avast sendiri telah memiliki jumlah pengguna 100 juta di seluruh dunia.
"Respon pengguna Google Chrome kini telah meningkat, dan kita akan terus melanjutkan cara eksplorasi agar Chrome lebih banyak digunakan orang," pungkas Pichai.
Choi
Sumber : Detikinet.com
0 comments:
Posting Komentar